Hari Anak Nasional

Bukalah situs Google hari ini, kawan2! Ada yang bedaaa! Apa hayoo.. Yeah, untuk menandai 29 tahun peringatan Hari Anak Indonesia, Google memposting tema doodle anak-anak pada homepage Google. Pertama kali membuka homepage Google, kita akan disambut oleh senyum ceria dua anak kecil yang lucu. Si anak perempuan berseragam pramuka sedangkan si anak laki-laki berseragam merah putih. Sukaaa banget dengan Google Doodle hari ini <3 <3.. jadi mengingatkan zaman kami masih SD. wkwkwk.. 

Aku anak dunia, ada dimana-mana. Aku, setiap manusia yang belum mencapai umur 18 tahun. Aku ada sejak dulu hingga kini, dan akan tetap ada di masa depan. Seperti orang dewasa, aku juga punya hak. Hak-hak yang melekat pada diri kami, anak-anak. Hak-hak anak merupakan hak asasi manusia. Karena kami juga bagian dari siklus hidup manusia. Hak-hak anak menjamin hak asasi manusia. Hidup hak anak!

Berarti...

Aku di seluruh dunia adalah manusia yang memiliki hak-hak. Walaupun begitu, aku tahu di berbagai belahan dunia masih saja aku menjadi korban dalam berbagai keadaan. Oleh karena itu, semua orang harus tahu aku memiliki sejumlah hak yang sudah diakui. Agar bisa menjadi dasar perubahan kehidupan yang lebih baik.

Apa ya, prinsip-prinsip dasar menyangkut hak-hak ku?

Aku tidak boleh dibeda-bedakan hanya karena perbedaan agama, suku, ras, jenis kelamin dan budaya. Hal terbaik menyangkut kepentingan hidupku harus jadi pertimbangan. Aku harus tetap hidup dan berkembang sebagai manusia. Aku harus dihargai dan didengarkan ketika mengemukakan pendapat. -UNICEF-

Dan aku ingin orang-orang dewasa dan tua menghargai prinsip di atas. Aku bagian dari kalian di dunia ini.. 

***

Hari ini, Hari Anak Nasional kawan! Kita tahu bahwa Hari Anak diperingati pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Nah, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada tanggal 23 Juli.

Semoga ini bukan hanya sekedar peringatan semata, namun menjadi sebuah kekuatan besar untuk menjaga, menghormati dan menghargai hak-hak anak-anak. Mereka adalah tunas bangsa, yang kelak menggantikan ranting generasi yang jatuh dipatahkan angin zaman. Di tangan merekalah nantinya roda putar negeri ini dikendalikan. Maka, mari kita didik mereka sebaik-baiknya, agar menjadi insan yang bernurani, mandiri dan cendekia. 

Untukmu anak-anak Indonesia..
Bersemangatlah dalam belajar, karena negeri ini menantikan karya besarmu di masa depan. Pupuklah dalam diri kalian untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Sungguh, negeri ini tidak membutuhkan anak-anak galau, manja dan alay. Negeri ini butuh generasi penerus yang memiliki keindahan nurani, kemandirian hidup, dan kematangan pikir.


Regards,
Kakak-kakak kalian tercinta, Ono-Ono Wae